KENAPA KITA KEBINGUNGAN?

Yang bernama sahabat nabi semuanya berani, tidak ada yang penakut. Yang nama sahabat kita semuanya penakut tak ada yang berani.

Beraninya sahabat nabi, berani mempertahankan hak. Beraninya sahabat kita berani mempertahankan kehidupan, demi kelangsungan kehidupan apapun akan dilakukan. Tak peduli halal haram.

Mereka para sahabat nabi menjual nyawanya demi dapat tempat di sisi Allah sedangkan di antara kita pada hari ini menjual maruahnya demi mendapatkan harta benda dunia, kedudukan dan tempat.

Kita kebingungan menghadapi manusia yang tak punya pendirian tapi sarat dengan kepentingan sebaliknya kalau kita membaca riwayat para sahabat kita menjadi terkagum-kagum dengan teguhnya pendirian tidak tergoyang oleh sedahsyat apapun ancaman hatta ancaman maut.

Kita berada di tengah sekawan manusia yang jumlahnya lebih ramai dari buih di lautan tapi lebih lemah dari bayang-bayang yang tak ada apa-apanya. Yang tak boleh diharap apa-apapun dari mereka. Ucapannya penuh dusta. Tindakannya selalu berhujung dengan khianat, persahabatannya hanya untuk kepentingan dirinya semata. Lebih aman bersahabat dengan harimau yang sudah pasti anda tahu ia akan memakan anda.

Untuk menghilang kebingungan dan rasa hati dengan keadaan demikian mari kita kembali membentuk diri dengan mentauladani uswah hasanah daripada nabi dan sahabatnya sesuai dengan sabda nabi “sahabatku seperti bintang dilangit yang mana satu kamu ikut kamu akan dapat petunjuk” kita keluar daripada kancah peperangan dan kebingungan fikiran, kita bawa fikiran kita kepada kelompok manusia yang hati dan fikiran mereka bersih yang diakui oleh Allah robbul jalil dengan cop KHAIRU UMMAH.

Apabila kita menyebut nama mereka sahaja pun akan mengalir rahmat Allah kepada kita apalagi kalau kita membaca riwayat mereka dan mengikuti jejak langkah mereka. Mari kita membentuk generasi baru yang hidup di abad 21 tapi berjiwa manusia abad ke 7 di ummul quro.